"Aprita Sari" Si Cantik Anggota Capaskap

Aprita Sari

Si Cantik Anggota Capaskap

Sosok perempuan dengan paras cantik rupawan dengan nama lengkap Aprita Sari yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang bagus ini kerap disapa Prita. Lahir di Bojonegoro, 5 April 2004.  Putri dari pasangan bapak Kuslan dan ibu Utami Ningsih ini ternyata juga mempunya satu adik perempuan. Mempunyai cita cita mulia yaitu menjadi polisi. Untuk mewujudkan cita-citanya itu dia pernah belajar di SDN Bungur 2 dan melanjutkannya ke SMP Negeri 1 Baureno. Gadis yang humoris ini tinggal di desa Bungur Rt 01 Rw 05 kec. Kanor.

APRITA

Alasan menjadi anggota Capaskab itu karena kecintaannya terhadap bangsa, selain itu menjadi anggota paskibraka adalah hal yang membanggakan karena kesempatan untuk menjadi anggota paskibraka setiap orang hanya sekali dalam seumur hidup. Menjadi anggota Capaskab ga gampang lhoo, tentunya banyak proses yang harus dilalui kak Prita sebelum menjadi anggota Capaskab. Sebelum menjadi anggota Capaskab kak Prita harus mengikuti seleksi. Yang pertama seleksi dari sekolah, seperti pengukuran tinggi badan dan berat badan. Setelah lolos dari seleksi sekolah kemudian mengikuti seleksi di Kabupaten selama 4 hari. Tentunya itu bukan hal yang mudah juga, disana banyak saingan yang berat tetapi kak Prita tidak pernah pesismis dan selalu optimis walau apapun yang akan terjadi di kedepannya.  Menurut Kak Prita menjadi anggota Capaskab harus didasari dengan semangat solidaritas. Walau susah maupun senang harus bareng.

Pesan dari Aprita untuk adik kelas yang ingin menjadi anggota Capaskab “ Percayalah pada dirimu, lihatlah dalam hatimu dan jadikanlah dirimu bisa. Kalian harus mengidolakan diri kalian sendiri. Kalian bebas menentukan jalan kalian. Asalkan tetap di jalan kebenaran.

Selain menjadi anggota Capaskab kak Aprita juga mengikuti banyak kegiatan ekstrakurikuler di Smaness seperti Jurnalistik master, pasbranes, dan menjadi anggota osis. Kak Prita juga menjabat sebagai ketua 2 di osis. Jadi dari SMP sudah ikut osis dan dipercaya menjadi sekertaris kemudian menjadi ketua juga. Untuk menambah pengalaman lagi dia mengikuti osis di SMA. Saat menjadi anggota osis diajarkan untuk memanage waktu dan menghargai waktu.

Motto hidup “ jangan tanyakan apa yang negara perbuat untukmu tapi tanyakan apa yang telah kamu perbuat untuk negaramu” dikutip dari politisi Prancis, motto itu sejalan dengan kak Aprita. Harapan untuk Smaness tercinta yaitu Smaness jadi sekolah favorit, berani melakukan langkah baru menuju kebaikan, mengedepankan karakter dan prestasi siswa, mengembangkan potensi yang dimiliki siswanya dan memfasilitasi siswanya dengan maksimal dengan tujuan agar tidak ada siswa yang kesulitan bahan, dan tak lupa smaness harus mengulurkan tangan bagi siswanya yang tidak mampu.

 

By : Danisha Laudya (X Mipa3), Stevani Arindi Putri ( X Mipa4)/master smaness