Kategori : Pojok Inovasi Guru (8 posts)


KEGIATAN JUM’AT BERSIH BULAN NOVEMBER 2023

Kegiatan ini dilakukan setiap hari jum’at 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Siswa didampingi dengan wali kelas membersiahkan kelas dan lingkungan sekitar, tak lupa Bapak Kepala Sekolah juga turut mengikuti kegiatan Jum’at bersih

LOMBA GCC BATCH 4 TAHUN 2023

SMANESS NEWS- GTK Creative Camp disingkat GCC merupakan agenda tahunan sebagai wadah bagi guru, kepala sekolah, pengawas dan tenaga kependidikan berkarya, berinovasi dan menumpahkan kreativitasnya untuk kemajuan pendidikan. Selasa, 6 Juni 2023 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Bidang Pembinaan Kependidikan ( GTK) kembali menggelar ajang lomba bergengsi yaitu GTK Creative Camp Batch-4 Tahun 2023 (GCC Batch 4). Lomba ini diadakan dalam rangka mewujudkan Nawa Bhakti Satya Jatim Cerdas dan Hari Guru Nasional ke-29 Tahun 2023.  Kegiatan GTK Creative Camp Batch-4 Tahun 2023 ini mengusung tema “GTK JATIM – Serentak Berinovasi untuk Mewujudkan JATIM Merdeka Belajar” Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mendongkrak kreativitas, inovasi serta jiwa berkompetisi bagi Kepala Sekolah dan Guru dalam dunia pendidikan di Lingkungan Dinas Pendidikan JAWA TIMUR. Kepala Sekolah, Bapak/ibu Guru dan Tenaga Kepedidikan SMAN 1 Sumberrejo sangat antusias dalam mengikuti lomba GCC Batch 4 Tahun 2023. Mulai dari Mengikuti Webinar sapa GTK-1 hingga pendaftaran lomba. Bidang Lomba yang diikuti antara lain Kewirausahaan, film pendek, video tourisme, media pembelajarajaran berbasis IT, desain fashion, dan modul ajar kurikulum merdeka.

RANCANG BANGUN ALAT PENGUBAH LIMBAH OLI BEKAS DAN BRIKET SAMPAH ORGANIK BERTENAGA SURYA SEBAGAI ALTERNATIF ENERGI DAN SOLUSI PENANGANAN LIMBAH B3 YANG RAMAH LINGKUNGAN

RANCANG BANGUN ALAT PENGUBAH LIMBAH OLI BEKAS DAN BRIKET SAMPAH ORGANIK BERTENAGA SURYA SEBAGAI ALTERNATIF ENERGI DAN SOLUSI PENANGANAN LIMBAH B3 YANG RAMAH LINGKUNGAN  Oleh : JANJI PURWANTO, S.Pd, Gr Rancang Bangun Alat Pengubah Limbah Oli Bekas Dan Briket sampah Organik Bertenaga Surya Sebagai Alternatif Energi dan Solusi Penanganan Limbah B3 Yang Ramah Lingkungan Kata Kunci : Briket, Plobso, Energi Alternatif, Limbah B3 Limbah oli bekas yang setiap bulan banyak dihasilkan di berbagai daerah, terutama di Kabupaten Bojonegoro akan dimanfaatkan melalui pengolahan khusus. Bila keberadaanya diolah dengan proses dan teknik yang tepat sebenarnya menghasilkan prospek ekonomi cukup menjanjikan di masa depan. Selanjutnya untuk proses mengolah, direncanakan akan didesain atau dirancang sistem dengan membuat prototipe mesin pengolahnya dengan serangkaian proses dan pengujian Berdasarkan permasalahan di atas, inovator selaku masyarakat membut inovasi tentang Alat Pengubah Limbah Oli Bekas Dan Briket sampah Organik (PLOBBSO) Sebagai Alternatif Energi dan Solusi Penanganan Limbah B3 Yang Ramah Lingkungan.  Alat PLOBBSO relatif  tidak berbahaya bagi konsumen karena sifat briket yang tidak mudah meledak dan sifat oli yang memiliki titik nyala yang tinggi, dapat disimpulkan alat ini tidak mudah meledak seperti yang terjadi pada energi LPG. Sehingga jika digunakan untuk skala rumah tangga ataupun insdustri skala UKM sangat menguntungkan. Alat PLOBBSO dapat menciptakan energi dari bahan yang murah dan muda, rancang Bangun Alat Pengubah Limbah Oli Bekas  dan Briket Sampah Organik (LOBBSO) sebagai Alternatif Energi dan Solusi Penanganan Limbah B3 yang Ramah Lingkungan  dapat diaplikasikan secara mudah oleh semua kalangan masyarakat, Alat PLOBBSO dapat memberikan solusi terhadap permasalahan limbah sampah organic dan limbah oli bekas, Alat PLOBBSO dapat meningkatkan nilai ekonomi bagi pelaku usaha ataupun semua kalangan yang memanfaatkan inovasi ini Innovator akan melanjutkan  inovasi alat PLOBBSO dengan perbaikan-perbaikan bentuk fisik, bahan yang digunakan, model alat, dll. Bekerja sama dengan pihak instansi terkait terutama pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPPD) Kabupaten Bojonegoro untuk mengembangkan dan memproduksi masal alat PLOBBSO sehingga banyak pihak yang akan terbantu dengan adanya inovasi ini.  

TIM BOLA BASKET SMANESS RAIH JUARA 2 BUPATI CUP

TIM BOLA BASKET SMANESS RAIH JUARA 2 BUPATI CUP SMANESS NEWS- Sebanyak 9 cabang olahraga (cabor) bakal dipertandingkan dalam kompetisi piala Bupati Bojonegoro Cup tahun 2022. Hal ini sebagai upaya Pemkab Bojonegoro menjaring bibit-bibit unggul atlet di Bojonegoro. Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Saifuddin mengatakan bahwa event Bupati Bojonegoro Cup akan diselenggarakan pada tangal 12 November 2022. Nantinya ada 9 cabang olahraga yang akan dipertandingkan diantaranya catur, bulu tangkis, tenis meja, pentaque, e-sport, bola basket, bola voli, futsal dan sepak bola. (Bojonegoro.go.id) Selamat dan sukses untuk Tim Basket putri smaness yang berhasil meraih juara 1 Bola basket di ajang Bupati Cup 2022.

SMANESS SUKSES, KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI RAIH JUARA 1 GCC BATCH 3 JATIM 2022 KATEGORI PENULIS BUKU NON FIKSI DAN BAPAK KIMIA BERPRESTASI RAIH JUARA 2 KATEGORI DAUR ULANG GCC BATCH 3 JATIM 2022

SMANESS NEWS- GCC BATCH 3 JATIM tahun 2022 di ikuti 18.338 peserta. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa membuka secara resmi Guru dan Tenaga Kependidikan/GTK Creative Camp (GCC) Batch 3 Tahun 2022 secara daring dari Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Selasa (2/8/2022). GCC ini merupakan agenda tahunan yang merupakan wadah bagi Guru, Kepala Sekolah dan Tenaga Kependidikan untuk menorehkan inovasi dan kreatifitasnya. Lomba ini diikuti oleh para Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan, jenjang SMA, SMK, SLB, baik negeri maupun swasta se-Jatim dengan 10 Bidang Lomba. Seperti bidang Anugerah Penulis Buku, Video Tourism dengan obyek Local Culture yang merupakan embrio dari desa wisata, Kewirausahaan, Film Pendek dengan konten Pendidikan, Fashion, Pembelajaran Berbasis IT, Desain Grafis, Daur Ulang, Inovasi Kompetensi Kepala Sekolah dan Optimalisasi Peran Pengawas Sekolah. (kominfo.jatimprov.go.id) Bapak/Ibu Guru SMAN 1 Sumberrejo turut serta dalam kegiatan GCC BATCH 3 JATIM 2022 dengan mengikuti berbagai bidang lomba. Dengan Semangat yang luar biasa Bapak/Ibu Guru membuat sebuah karya yang inovatif, kreatif, tentunya inspiratif. Smaness dikenal dengan segudang prestasi yang luar biasa namun tidak hanya peserta didik, melainkan dari Bapak Kepala Sekolah serta bapak/Ibu Guru yang tidak kalah berprestasinya, hal ini dibuktikan pada final GCC BATCH 3 JATIM 2022, Bapak Dr. Mokhamad Samsu, M.Pd.I selaku kepala sekolah smaness meraih juara 1 kategori lomba penulis buku non fiksi. Tidak hanya kepala sekolah yang berprestasi, Bapak Kimia yang biasanya akrab dipanggil Pak Janji manis, atau yang memiliki nama asli Janji Purwato, S.Pd.GR. juga meraih juara 2 Kategori lomba Daur Ulang. Prestasi yang sangat membanggakan tentunya, semoga smaness selalu sukses dan mendapat banyak prestasi tidak hanya peserta didik tetapi juga Bapak/Ibu Guru. Aamiinn

UPAYA PENANAMAN KARAKTER BERBUDAYA LINGKUNGAN DAN PENINGKATAN PRESTASI DI SMA NEGERI 1 SUMBERREJO MELALUI PROGRAM ADIWIYATA

UPAYA PENANAMAN KARAKTER BERBUDAYA LINGKUNGAN DAN PENINGKATAN PRESTASI DI SMA NEGERI 1 SUMBERREJO  MELALUI PROGRAM ADIWIYATA SMA Negeri 1 Sumberrejo adalah sekolah terbesar di wilayah Timur Bojonegoro, memiliki lahan luas dan jumlah siswa sembilan lokal untuk masing-masing tingkat.  Dengan jumlah sebesar itu, prestasinya dirasakan kurang maksimal. Pada tahun 2013 dibawah kepemimpinan Drs. Soebintarto, SMA Negeri 1 Sumberrejo dicanangkan sebagai rintisan Sekolah Adiwiyata. Tahun 2014 memperoleh predikat Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten dan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi. Tahun 2015 memperoleh predikat sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional. Sedangkan predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri diperoleh Tahun 2019. Program Adiwiyata sendiri lebih menekankan pada penanaman karakter berbudaya lingkungan.  Karakter tersebut nampak pada perilaku peserta didik sehari-hari, baik perilaku di dalam lingkungan sekolah, maupun dalam kegiatan sekolah yang dilaksanakan di luar sekolah. Contoh perilaku berbudaya lingkungan adalah membuang sampah pada tempatnya. Untuk kegiatan di lingkungan sekolah, peserta didik melakukan pemilahan dan pengolahan sampah. Banyak sekali kegiatan nyata yang membentuk karakter peserta didik menjadi individu yang berbudaya lingkungan. Program Adiwiyata juga berimbas pada peningkatan prestasi sekolah dan peserta didik.  Sebelumnya sekolah tidak memiliki prestasi apapun tetapi semenjak mengikuti Program Adiwiyata, sekolah seringkali mendapatkan penghargaan. Peserta didik juga termotivasi untuk mengikuti berbagai kegiatan lomba yang juga berhasil mendapatkan prestasi. Program Adiwiyata memberikan dampak positif yang sangat besar kepada perkembangan mutu sekolah. Tujuan utama dari Program Adiwiyata adalah untuk menanamkan karakter berbudaya lingkungan kepada peserta didik.  Hal tersebut dapat dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sumberrejo melalui berbagai kegiatan nyata yang terkait dengan sikap peduli lingkungan.Perkembangan yang positif terkait kegiatan tersebut adalah karakter berbudaya lingkungan tersebut tidak hanya berdapak pada perilaku perserta didik di lingkungan sekolah saja tetapi juga menjadi karakter dimanapun mereka berada. Ada perasaan tidak nyaman ketika menemukan bahwa disuatu tempat tidak tersedia cukup tempat sampah karena peserta didik merasa adalah salah ketika mereka membuang sampah sembarangan.Hal ini menandakan bahwa penanaman karakter berbudaya lingkungan di SMAN 1 Sumberrejo berjalan dengan baik.Tentu saja bahwa kegiatan penanaman karakter ini harus secara terus menerus dilakukan karena peserta didikpun silih berganti setiap Tahun Terjadi pergantian.Kerja keras, cerdas dan ihklas dari semua warga sekolah sangat diperlukan. Dalam pelaksanaan Program Adiwiyata ternyata Kepala Sekolah berhasil memberikan dorongan dan juga kesempatan baik kepada peserta didik ataupun Guru untuk dapat mengikuti kegiatan-kegiatan yang mengarah pada pencapaian prestasi.  Banyak peserta didik yang mengikuti lomba-lomba baik yang bertema lingkungan maupun tidak, sehingga perolehan prestasi SMA Negeri 1 Sumberrejo semakin meningkat dari tahun ke tahun. Melihat dampak dari pelaksanaan Program Adiwiyata baik bagi peserta didik maupun bagi sekolah maka harus tetap dilaksanakan. Pengembangan program ataupun bentuk kegiatan harus terus dilakukan sehingga baik prestasi maupun kondisi sarana dan prasarana terus meningkat.